Pandemi membuat banyak perusahaan mengambil langkah-langkah penting sebagai upaya pencegahan penyebaran virus sekaligus untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang jelas mengalami perubahan. Salah satunya dengan menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Jika sebelum masa pandemi, banyak orang yang berkhayal betapa enaknya bekerja dari rumah. Sekarang ketika terbuka lebar kesempatan bekerja dari rumah atau work from home karena pandemi, malah kenyamanan itu tak ditemukan. Ada banyak penyebab produktivitas kerja dari rumah malah mengalami penurunan.
Nah, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap produktif bekerja bareng tim saat WFH
Hal-hal yang Harus Diperhatikan agar Tetap produktif Bekerja bareng Tim saat WFH
1. Respect
Respect bisa diartikan sebagai rasa hormat atau sikap positif yang ditunjukkan kepada orang lain atas hasil atau cara kerja. Bekerja sama dalam tim yang dilakukan dari tempat berbeda dan tidak secara langsung bertemu muka, jelas membutuhkan tips tersendiri agar kekompakan tim tetap terjaga dan bisa bersama-sama meningkatkan produktivitas kerja harian.
Tips pertama yang perlu kamu terapkan adalah perlunya saling menghormati dan respek terhadap tugas, peran, dan tanggung jawab tiap-tiap orang dalam menyelesaikan tugas. Dalam hal ini termasuk pendapat, saran, kritik, umpan balik, bahkan ide-ide yang diajukan demi pencapaian tujuan bersama.
2. Trust
Bekerja sama dalam tim membutuhkan rasa saling percaya, apalagi lokasi kerja tiap anggota tim berbeda-beda selama WFH. Tanpa adanya rasa saling percaya, akan sulit kerja sama tim bisa berjalan dengan baik. Jadi ketika mendapatkan satu project, lakukan meeting tim terlebih dahulu dan bagilah tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Kamu harus bisa percaya, rekan satu tim mampu mengerjakan tugas mereka dengan baik, meski kalian tidak bertemu muka secara langsung.
Begitu pula sebaliknya, anggota tim yang lain perlu percaya dengan kemampuanmu. Dengan kata lain, masing-masing pribadi harus punya rasa percaya kepada anggota tim lain dan bisa menjadi pribadi yang dapat dipercaya juga.
3. Communication
Ketika bekerja sama di satu tempat, di kantor misalnya, miskomunikasi bisa saja terjadi, apalagi saat WFH. Ya, masalah utama yang sering terjadi saat WFH adalah kesalahpaham dalam komunikasi.
Maka alangkah baiknya kamu dan teman-teman punya jalur komunikasi yang intensif untuk bisa melakukan komunikasi antar anggota tim secara efektif. Di dalam berkomunikasi di sini, kamu juga memerlukan kemampuan untuk bisa mendengarkan pendapat orang lain, memberi dan menerima umpan balik secara efektif supaya tidak terjadi keributan dan miskomunikasi, bahkan perlu pula berkomunikasi secara aktif untuk koordinasi pekerjaan yang lebih baik.
Hal lain yang perlu pula kamu perhatikan adalah pemilihan kata-kata dalam komunikasi yang dilakukan secara online. Jika komunikasi dalam bentuk teks, maka gunakan pilihan kata yang sopan, mudah dipahami, dan bisa diterima dengan baik oleh anggota tim lain. Sementara kalau berkomunikasi secara verbal, misalnya ketika kamu menghadiri meeting online bersama tim kerja, hindari menggunakan nada bicara yang tinggi, keras, atau bernada seperti membentak. Orang bisa salah persepsi jika kamu berkomunikasi dengan nada seperti ini.
Tips agar lebih santai saat harus melakukan meeting online, kamu bisa lho ngopi Kapal Api dulu. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kafein yang ada di dalam kopi, seperti bisa membantu kamu lebih berkonsentrasi, meningkatkan suasana hati dan menjadi lebih bahagia, bahkan bisa meningkatkan kewaspadaan.
3. Activity
Selain respect, trust, dan communication yang harus kamu bangun dan kamu jaga dengan baik, kamu juga perlu sesekali melakukan aktivitas bareng tim saat WFH, misalnya ikut workshop dan brainstorming ide-ide baru.
***
Mengikuti workshop bersama tim bisa meningkatkan wawasan, skill, mencoba hal baru bersama-sama, dan menjadi pengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat. Sesekali bagus juga kalau satu tim mengadakan online meeting tapi tidak membahas pekerjaan, tetapi mencoba brainstorming ide yang berbeda. Siapa tahu dari kegiatan brainstorming ini tim kamu malah nemu ide baru untuk next project.
