Apa yang dimaksud dengan CV? CV atau curriculum vitae adalah dokumen yang berisi informasi singkat mengenai pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, keterampilan atau keahlian yang dimiliki, dan sebagainya. Nah, kalau saat ini kamu sedang cari kerja, baca yuk tips cari lowongan kerja dan cara menyiapkan CV lamaran kerja di artikel ini.
1. Kenali Diri dan Tentukan Pekerjaan yang Diinginkan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum mencari lowongan kerja, kamu kenal dulu sama potensi yang kamu miliki, termasuk pengalaman, latar belakang pendidikan, bahkan kelemahan dan kelebihan yang ada di dalam diri kamu. Sebab, semua informasi tersebut harus pula kamu cantumkan di dalam CV lamaran kerja.
Untuk mengenali potensi diri, kamu bisa ikut tes bakat, MBTI, dan sebagainya. Untuk yang ingin melakukan tes sendiri secara online, bisa juga mengunjungi berbagai platform tes potensi online, seperti temubakat.com atau campus.quipper.com.
Setelahnya, baru kamu menentukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi, minat, serta sesuai pula dengan bakat kamu. Sebab, bekerja pada bidang yang tidak sesuai minat biasanya akan membutuhkan perjuangan lebih keras untuk mengalami peningkatan.
2. Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan
Jika sudah mengenal diri sendiri dengan baik, dan sudah tahu pekerjaan apa yang kamu inginkan, lakukan juga peningkatan pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengan bidang pekerjaan yang kamu inginkan.
Misalnya, kamu ingin bekerja sebagai seorang digital marketing. Mau tidak mau kamu perlu melengkapi pengetahuan dan keterampilan kamu di bidang tersebut. Misalnya dengan mengikuti kursus online bersertifikat, misalnya di Udemy, QuBisa, Coursera, Skill Academy, dan banyak lagi. Dengan cara ini, kamu bisa lebih kompetitif bersaing di dunia kerja yang semakin ketat dan dapat memperbesar peluang kamu diterima bekerja di perusahaan impian.
3. Cari Lowongan Kerja Sesuai Minat dan Kualifikasi
Ketika sudah waktunya kamu mencari lowongan kerja, coba cari peluang kerja yang memang sesuai dengan minat dan kualifikasi yang kamu miliki. Memang, saat ini begitu sedikit peluang kerja yang tersedia, sementara begitu banyak kandidat pelamar kerja yang membutuhkan pekerjaan.
Meski begitu, tetaplah selektif dan jangan asal pilih pekerjaan. Relevansi latar belakang pendidikan dan keahlian tetap memegang peranan penting dengan kesempatan kerja yang tersedia. Jadi, bagaimana?
Cari lowongan kerja di platform yang memang terkenal sebagai situs cari kerja kredibel, misalnya di JobStreet, Karir, Loker, Indeed, Glints, dan masih banyak lagi. Buatlah CV dan portofolio digital, kemudian upload di situs-situs tersebut. Jangan lupa lengkapi profilmu, sebab mengisi profil di situs cari kerja bisa membantu kamu ditemukan oleh head hunter atau recruiter.
Kamu juga bisa mencari informasi lowongan kerja di media sosial, atau langsung mengunjungi website resmi perusahaan. Setelah menemukan sumber informasi, baca detail persyaratan dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
4. Cari Referensi Pendukung untuk Menguji Kebenaran Informasi
Akhir-akhir ini cukup banyak kasus penipuan lowongan kerja. Oleh karena itu, kamu perlu mencari informasi pendukung setelah mendapatkan informasi mengenai lowongan suatu pekerjaan.
Misalnya, kamu mendapatkan informasi adanya kesempatan bekerja di media sosial atau di media cetak. Cari tahu nama perusahaannya, kemudian telusuri profil perusahaan, website resmi perusahaan, atau nomor kontak yang bertanggung jawab atas lowongan kerja, sehingga kamu bisa mengonfirmasi kebenaran informasi yang kamu dapatkan.
5. Tentukan Format & Desain CV yang Menarik
Pilih format CV yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Ada beberapa jenis format CV yang dapat kamu pilih, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi dari keduanya. Pilih format yang paling tepat untuk membuat kamu terlihat lebih unggul dibandingkan kandidat pelamar kerja lainnya.
Untuk memudahkan proses pembuatan CV, kamu bisa membuat CV secara online di berbagai platform yang memang menyediakan banyak template CV siap pakai, seperti di Indeed, Cake Resume, Resume Builder, CV Maker, dan masih banyak lagi. Karena saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan sistem ATS dalam menyeleksi dokumen lamaran kerja, sebaiknya gunakan desain CV yang simpel, namun tetap menarik. Hindari penggunaan terlalu banyak ornamen dan warna.
Lebih baik fokus pada isi CV-nya, seperti lebih menonjolkan keahlian, pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar, atau bisa pula dengan mengatur tata letak isi CV agar hal-hal unik yang ada pada diri kamu lebih terlihat.
6. Informasi Kontak dan Bagian Pengalaman Kerja Harus Jelas
Pastikan informasi kontak, seperti alamat email, nomor telepon, dan alamat rumah/domisili terbaca dengan baik dan jelas. Informasi kontak dibutuhkan untuk memudahkan rekruter saat ingin menghubungi kamu.
Misalnya mereka membutuhkan informasi tambahan atau untuk memanggil kamu mengikuti interview kerja.
Begitu pula saat ketika menuliskan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Cukup tuliskan pengalaman terakhir, lengkap dengan job description dan prestasi atau pencapaian yang pernah kamu raih. Selain itu, pastikan semua informasi tersebut memang memiliki relevansi kuat dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.
7. Buatlah Surat Lamaran Kerja yang Menarik
Selain CV, surat lamaran kerja juga menjadi dokumen penting yang harus kamu siapkan. Surat ini jadi pintu masuk yang mendorong rekruter untuk mencari tahu mengenai diri kamu. Untuk itu, buatlah surat lamaran kerja yang “menjual”.
Misalnya, highlight bagian keahlian yang kamu miliki dan alasan kamu ingin bergabung di perusahaan, kemudian sertakan pula pengalaman atau pencapaian yang sudah kamu raih. Dengan cara ini, kamu bisa menunjukkan kalau kamu adalah kandidat yang paling potensial bagi perusahaan.
Saat membuat surat lamaran kerja, kamu bisa membuatnya dalam kondisi kamu yang paling fokus. Siapkan dulu semua materi dan hal-hal penting yang ingin kamu cantumkan dalam surat lamaran. Kamu juga bisa menyiapkan secangkir kopi Kapal Api Special Mix. Harumnya biji kopi dan cita rasa yang enak bisa membantu kamu fokus untuk menulis surat lamaran kerja.
8. Persiapkan Diri untuk Mengikuti Interview Kerja & Perbaharui CV Lamaran Kerja Secara Berkala
Setelah seluruh dokumen siap, kirimkan dokumen tersebut sesegera mungkin ke perusahaan yang ingin dilamar. Tetapi tugas kamu belum selesai lho. Sebaiknya, tetap lakukan persiapan diri untuk menghadapi interview kerja. Misalnya dengan mempelajari profil perusahaan, belajar cara interview yang baik, mencari tahu pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview, dan sebagainya. Jadi begitu ada panggilan interview, kamu sudah siap.
Selain itu, perbarui CV secara berkala agar informasi di dalam CV tetap up to date sesuai dengan pengalaman dan keahlianmu yang terus mengalami perkembangan. Rutin memperbaharui CV juga akan membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan.
***
Nah, semoga tips cari lowongan kerja dan menyiapkan CV lamaran kerja di atas dapat membantu kamu untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan impian. Selamat mencoba dan semoga sukses ya.
