Outbound adalah kegiatan simulasi, pelatihan, dan pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka. Tujuannya untuk meningkatkan kebersamaan, solidaritas, kerja sama, juga untuk membangun kekompakan tim. Yuk, baca penjelasan lengkap pentingnya outbound bagi pengembangan diri karyawan di tempat kerja.
Kenapa Outbound Penting dalam Kegiatan di Kantor?
1. Meningkatkan Soft Skill dan Hard Skill
Dalam kegiatan outbound, ada berbagai aktivitas dan simulasi yang dilakukan secara individu maupun secara berkelompok. Jenis aktivitasnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya hanya untuk meningkatkan soft skill, hard skill atau keduanya.
Contoh:
aktivitas memanjat tali bisa meningkatkan kekuatan fisik, kemampuan berpikir strategis, mengasah jiwa pantang menyerah, dan sebagainya. Adapula kegiatan pesan berantai, yaitu satu peserta harus menyampaikan pesan kepada peserta lain. Kegiatan ini membantu mengasah kemampuan menerima informasi dan komunikasi serta ketelitian.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Berkomunikasi
Selama kegiatan di alam terbuka, jabatan maupun senior-junior harus ditanggalkan. Hal ini agar setiap orang bisa berinteraksi tanpa ada sekat. Selain untuk membuat setiap orang berani mengutarakan pendapat, berinteraksi tanpa melihat status jabatan dapat meningkatkan kemampuan untuk berdiskusi, bekerja sama, dan membangun kepercayaan dalam tim.
Jenis kegiatan yang bisa dilakukan, misalnya permainan bola estafet. Dalam permainan ini, pemain yang terlibat harus menggigit sendok yang di atasnya ada bola kecil atau kelereng. Lalu, ia harus memindahkan bola di sendoknya ke sendok peserta lain tanpa bantuan tangan.
Selain seru dan menyenangkan, permainan bola estafet bagus untuk mengasah kepercayaan diri, melatih keseimbangan, juga meningkatkan kemampuan berkoordinasi sehingga bola bisa berpindah dengan baik tanpa jatuh ke lantai.
3. Melatih Keterampilan Kepemimpinan dan Problem Solving
Adakalanya permainan harus dilakukan berkelompok dan seseorang ditunjuk menjadi pemimpin. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin memiliki kesempatan untuk melatih keterampilan kepemimpinan (leadership). Sebab, ia bertanggung jawab atas keberhasilan tim, memastikan semua orang di dalam tim bisa menjalankan fungsinya dengan baik, dan tahu harus melakukan apa ketika terjadi masalah.
Contohnya dalam permainan blind leader. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu pemimpin di setiap kelompok. Kemudian, semua mata pemain ditutup dengan kain, kecuali orang yang ditunjuk sebagai pemimpin. Nah, si leader harus memandu anggota timnya menyelesaikan tantangan, yaitu berjalan mengikuti jalur hingga mencapai garis finish.
4. Membangun Kesadaran Akan Pentingnya Team Building
Tujuan paling utama dari penyelenggaraan kegiatan di alam terbuka adalah membangun kesadaran akan pentingnya kerja tim. Memang, ada banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan sendiri. Tetapi bisa jadi pekerjaan yang sama kalau dikerjakan oleh banyak orang (tim kerja), hasilnya akan jauh lebih baik dan lebih cepat selesai.
Umumnya, kegiatan outbound yang fokus untuk membangun team building bertujuan untuk mensinergikan setiap individu sehingga target perusahaan bisa tercapai, sekaligus untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.
5. Membuat Karyawan Bisa Saling Mengenal
Tak kenal maka tak sayang. Jargon ini masih berlaku sampai sekarang. Biasanya, gesekan, rasa tidak suka, maupun konflik di tempat kerja, bisa terjadi akibat karyawan yang tak saling mengenal dengan baik sehingga timbul bermacam asumsi.
Sebaliknya, kalau sudah kenal kan jadi lebih mudah mengobrol dan berdiskusi tanpa perlu sungkan atau segan. Jadi ketika ada masalah, kamu bisa langsung datang ke orang tertentu untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah.
6. Meningkatkan Solidaritas dan Kerja Sama
Kebersamaan, solidaritas, dan kerja sama bisa terbentuk kalau setiap individu mau dan terbiasa untuk berkumpul, berdiskusi, dan bekerja secara bersama-sama dengan hati dan pikiran yang terbuka. Untuk bisa mewujudkannya, ya melalui kegiatan outbound yang dilakukan secara rutin.
Mungkin pada acara pertama kamu dan rekan kerjamu belum bisa akrab karena memang nggak kenal dekat. Lalu karena “dipaksa” berkelompok untuk menyelesaikan satu tantangan, baru kamu tahu kalau rekan kerjamu itu orangnya baik, penuh semangat, dan sebagainya. Akhirnya, kalian bisa bekerja sama dengan baik. Contohnya dalam permainan menara air atau pipa bocor.
Setelah puas bermain, seluruh peserta bisa beristirahat dengan duduk bersama membahas permainan yang baru saja selesai. Misalnya mengenai manfaatnya atau apa yang kamu rasakan. Sambil mengobrol di alam terbuka, asyik juga menikmati camilan dan secangkir kopi Kapal Api Special Mix. Perpaduan biji kopinya yang berkualitas spesial dengan tambahan gula, akan menghasilkan aroma dan rasa yang jelas lebih enak. Acara outbound pun jadi makin seru.
***
Nah, banyak kan manfaat outbound bagi karyawan maupun bagi perusahaan. Di tempat kerjamu udah pernah menyelenggarakan acara serupa belum? Kalau belum, coba ajukan usul, siapa tahu disetujui. Ngomong-ngomong, kalau mau belajar kerja sama dan solidaritas, kamu juga bisa Belajar Solidaritas dari Kemenangan Jepang di World Cup.