Work life balance adalah gaya hidup yang mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kepentingan lainnya di dalam hidup, seperti keluarga, kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri, kehidupan anak-anak, serta kebutuhan lainnya. Nah, mengapa penting menciptakan work life balance dan bagaimana caranya? Yuk, baca penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Kenapa Work Life Balance Penting?
Sebagai laki-laki maupun perempuan, pasti ada banyak hal yang ingin kamu kerjakan dalam satu hari. Para perempuan biasanya menginginkan keseimbangan dalam menjalani hidup yang bermakna, baik berperan di dalam keluarga, lingkungan sosial, maupun untuk dirinya sendiri. Sementara laki-laki menginginkan punya lebih banyak waktu untuk mewujudkan prioritas dan memberi dampak (dalam keluarga maupun dalam pekerjaan).
Meski terlihat sedikit berbeda, namun baik perempuan maupun laki-laki memiliki keinginan yang sama, yaitu:
- Menjalani hidup yang seimbang dengan tingkat stres yang lebih rendah.
- Memiliki kesehatan mental dan kesehatan fisik yang baik.
- Good relationship dan keterlibatan yang positif di tempat kerja sehingga bisa bekerja lebih produktif.
- Mendapatkan kesempatan bekerja yang lebih baik, mengembangkan diri, dan memiliki pola pikir kreatif.
- Hidup lebih bahagia dan mampu mencapai sukses.
Hayo ngaku, pasti kamu juga menginginkan kehidupan seperti yang tercantum dalam daftar di atas, kan? Untuk mewujudkannya, kamu bisa menciptakan work life balance dengan membangun kebiasaan journaling. Yuk, lanjutkan membaca untuk tahu caranya.
Menciptakan Work Life Balance dengan Journaling
Journaling adalah kegiatan menuangkan ide, perasaan, dan pikiran, yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari dalam bentuk tulisan maupun gambar. Dari kegiatan menulis jurnal ini, kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai segala sesuatu yang terjadi di dalam dirimu dan di luar dirimu. Kegiatan journaling bahkan bisa membantu kamu menciptakan keseimbangan hidup dengan cara:
1. Journaling Membantu Mengurangi Stres
Untuk mengatasi stres, kamu bisa menuliskan pengalaman yang menyebabkan stres dalam journal. Cara ini akan membantu kamu menganalisis dan mengelola penyebab stres, kemudian menemukan solusi untuk mengatasinya.
2. Journaling Membantu Mengenal Diri Sendiri
Menulis jurnal bagus dilakukan secara rutin karena akan membantu kamu mengenali diri sendiri, keinginan, kekuatan, motivasi, bahkan kelemahan, termasuk emosi dan berbagai pemikiran. Dengan mengenal diri sendiri, kamu akan menemukan jalan yang lebih baik untuk mengelolanya.
Selain itu, pikiran random kadang bisa menjadi ide brilian untuk pengembangkan karir, bahkan bisa mengubah kehidupan, asalkan kamu bisa mewujudkannya. Itu sebabnya, mencatat semua hal, termasuk pikiran random, bisa jadi cara untuk mendapatkan lebih banyak ide yang dapat membuka peluang terjadinya perubahan besar dalam hidupmu.
3. Menetapkan Target dan Tujuan yang Ingin Dicapai
Menulis jurnal akan membantu kamu mencatat setiap target dan tujuan yang ingin dicapai, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun dalam pekerjaan. Kamu bisa menuliskan kenapa target tersebut ingin kamu capai? Apa motivasi terkuat? Bagaimana cara mencapainya.
Dengan menuliskan semua hal tersebut, kamu akan tahu, mana target yang benar-benar ingin kamu capai, mana target yang mendorong peningkatan karir lebih cepat, dan prioritas krusial seperti apa yang paling kamu inginkan. Cara inilah yang kemudian membuat kamu lebih fokus dalam pencapaian terbaik, sekaligus tetap memiliki ruang untuk meningkatkan potensi yang kamu miliki.
4. Mengurangi Kebiasaan Buruk dan Membuat Hidup Lebih Teratur
Menulis jurnal kalau dilakukan secara rutin, 15-20 menit sehari saja, dapat membantu kamu menyeleksi, mana aktivitas yang perlu kamu selesaikan dengan baik dan mana yang tidak. Di saat yang sama, kamu dapat mengenali kegiatan yang tidak membawa manfaat dan bisa menghindari pola kerja acak atau multitasking.
Kebiasaan menulis jurnal pada akhirnya membuat hidupmu lebih teratur, termasuk dapat bekerja lebih fokus berdasarkan skala prioritas yang sudah kamu buat di dalam jurnalmu.
5. Memperkuat Ingatan, Lebih Kreatif, dan Lebih Bahagia
Menulis jurnal dapat membantu kamu mengingat banyak hal secara spesifik berdasarkan waktu dan momen yang terjadi dalam hidup. Bahkan kamu bisa mengingat pekerjaan penting mana saja yang membutuhkan effort lebih untuk menyelesaikannya.
Kamu juga jadi lebih kreatif. Sebab, kamu perlu memilih mana yang benar-benar perlu ditulis dan bagaimana cara menuliskannya. Kamu bisa memasukkan warna, gambar yang kamu buat sendiri, foto, bahkan emosi-emosi yang kamu rasakan.
Kebebasan menulis dan menggambar (atau menyusun gambar) mengasah kreativitas serta membuat perasaan lebih lega dan bahagia. Iya, kamu jadi lebih bahagia karena kamu sudah bisa melakukan kegiatan yang terstruktur dan terkelola dengan baik, sehingga berhenti menjadi orang sibuk yang bekerja secara acak.
***
Banyak ya manfaat menulis jurnal, terutama bisa membantu kamu menciptakan work life balance, meningkatkan kesehatan mental, membuat hidup lebih bahagia, dan semangat hidup pun meningkat. Sebelum menulis jurnal, siapkan dulu secangkir Kopi Kapal Api Special. Aroma dan rasa spesial di dalam secangkir kopi akan membantu kamu lebih fokus menyusun prioritas di jurnal, meningkatkan kemampuan berpikir, serta dapat membuat kamu kembali bersemangat menjalani hidup.
