Kembali 78 UMKM Anak Bangsa #MelajuMaju Bersama Kapal Api

78 UMKM Anak Bangsa #MelajuMaju Bersama Kapal Api

Menyambut hari jadi Indonesia yang ke 78 tahun, Kapal Api berkolaborasi dengan beberapa KOL dari berbagai kota di Indonesia untuk mencari 78 UMKM anak bangsa

 

Sejak tahun 2022 lalu, Pemerintah Indonesia secara aktif melakukan pengembangan UMKM untuk mendorong ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Nah, Kapal Api tak mau ketinggalan untuk ambil bagian dong. Maka sejak tanggal 17 Agustus hingga Oktober 2023, Kapal Api menyelenggarakan event #MelajuMaju. Seperti apa event-nya? Yuk, baca langsung saja artikel di bawah ini.

Event #MelajuMaju: Program Kapal Api Memberdayakan UMKM Anak Bangsa

Untuk menyambut hari jadi Indonesia yang ke 78 tahun, Kapal Api berkolaborasi dengan beberapa KOL dari berbagai kota di Indonesia untuk mencari 78 UMKM anak bangsa bidang foodies, fashion, dan art, yang sedang merintis usaha, dan masuk dalam kategori hidden gem atau belum terekspos dengan baik.

Beberapa UMKM terpilih adalah UMKM yang berada di kota Kudus, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Garut, juga Purwokerto. Kemudian, mereka akan melakukan interview terkait awal mula memulai bisnis, kendala, juga pesan untuk sesama pelaku UMKM. Hasil interview lalu ditayangkan di Instagram KOL berkolaborasi dengan akun Instagram Kapal Api di @kapalapi_id agar mendapatkan exposure dan bisa dikenal luas oleh masyarakat. Penasaran nggak sih, UMKM mana saja nih yang beruntung mendapatkan kunjungan para KOL? Lanjutkan membaca, yuk.

Pengalaman dan Tips Bisnis UMKM Anak Bangsa dari Peserta  Event #MelajuMaju Secangkir Semangat Indonesia

Dalam perjalanan tim Kapal Api dan para KOL ke berbagai wilayah selama event #MelajuMaju, banyak UMKM, yang memulai usahanya dari nol lho. Mereka melewati banyak tantangan hingga bisa seperti sekarang. Apa saja nih tantangan yang umumnya dihadapi pebisnis muda di Indonesia, bagaimana mereka merintis bisnis, dan pesan apa saja yang ingin mereka sampaikan untuk sesama pebisnis muda di luar sana agar bisa terus melaju maju mencapai sukses dalam berbisnis? Ini rangkumannya:

1. Tips Memulai Bisnis

Butuh keberanian untuk memulai bisnis dan kamu bisa mulai dengan modal yang ada, yaitu kemampuan yang kamu miliki dan memanfaatkan bahan yang bisa dengan mudah kamu dapatkan dari sekelilingmu.

Contohnya:

  • Waste Plastic Art, UMKM dari daerah Talang, Kabupaten Tegal, yang memanfaatkan sampah plastik untuk jadi berbagai lukisan yang artsy dan estetik banget.
  • Woba Craft, UMKM dari Balapulang Wetan, Kabupaten Tegal, yang menjalankan bisnis kerajinan kayu dari bahan limbah kayu tak terpakai dari lingkungan sekitar.

Atau kamu bisa juga nih seperti pemilik Dimsum El, berlokasi di seberang SMA 2 Kebayoran, Jakarta. Awalnya nyobain menu makanan di suatu tempat, kemudian terpikir untuk membangun bisnis dimsum pinggir jalan dengan menu yang di-create unik, namun tetap enak. Selain itu, kalau menjalankan bisnis harus konsisten kemampuan dan niatnya. Kalau bisnisnya di bidang kuliner, ya pastikan juga rasanya konsisten. Artinya kapan pun pelanggan membeli produk kuliner kamu, ya rasanya tetap sama enaknya. Sementara kalau produk bisnisnya berbentuk lain, pastikan kualitasnya juga konsisten.  Tips berikutnya, datang dari pemilik AlfaAeyza, bisnis konveksi di Makasar. Katanya, menjalankan bisnis harus ada pembeda yang membuat bisnis berbeda dari kebanyakan bisnis di luar sana. Ketika banyak orang memilih menjalankan bisnis dengan menjadi reseller atau menjual produk orang lain, AlfaAeysa memilih memproduksi sendiri semua produk fashionnya. Nah, pembedanya, pelanggan bisa request model sendiri lho di AlfaAeysa ini.

2. Tantangan Berbisnis

Menjalankan bisnis harus siap menghadapi tantangan, seperti kekompakan tim dalam memberi pelayanan kepada pelanggan. Hal ini disampaikan oleh Ayu Anggraina, pemilik Dapur Mie Yu, di Banjarmasin. Dengan model depot yang didirikan di rumah, maka butuh effort banget untuk memastikan tim bisa memberi pelayanan yang baik kepada semua pelanggan, termasuk hal kecil seperti menyajikan minuman dulu, sebelum makanan tersaji.  Tantangan berikutnya, sulit menemukan karyawan yang memiliki sense of art yang mumpuni. Ini jadi curhatan Feli, pemilik Nest Studio Surabaya. Meski begitu, usaha harus tetap jalan dan nanti pada saat yang tepat bisa saja menemukan karyawan sesuai kriteria.

3. Harapan Para Pebisnis Muda Pelaku UMKM Anak Bangsa

Banyak varian makanan tradisional yang unik dan enak, sehingga layak banget untuk dipopulerkan tak hanya di daerah setempat, tetapi juga ke berbagai kota di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Contohnya: tahu aci dan tahu walik (tegal), es cincau hijau (tegal) Harapan berikutnya untuk para pebisnis muda Indonesia juga disampaikan oleh pemilik Soto Wedhus Mas Bri di Purwokerto. Untuk berbisnis dan bisa terus Melaju Maju, harus tetap semangat dan pantang menyerah. Dengan semangat inilah, Soto Wedhus yang hidden gem banget ini bisa bertahan hingga saat ini meski awal bukanya di awal pandemi covid tahun 2020 lalu. Beda lagi nih harapan Irene, pemilik UMKM bernama Bakiak di Surabaya. Ia berharap event seperti Melaju Maju dari Secangkir Semangat Kapal Api ini lebih sering diselenggarakan agar dapat menjadi wadah bagi pelaku, penikmat, bahkan pengamat seni di Surabaya, maupun di seluruh Indonesia.

***

Ingin tahu lebih banyak cerita pengalaman para pebisnis muda membangun bisnis mereka? Ikuti perjalanan tim Secangkir Semangat Indonesia #MelajuMaju bareng Kapal Api dan para KOL di akun Instagram @kapalapi_id ya.


CEK PROMO DAN ACARA LAINNYA
PT. Santos Jaya Abadi (KAPAL API) ALL RIGHTS RESERVED.